Simbol ananta berwarna pelangi mewakili keberagaman spektrum autisme serta gerakan neurodiversitas yang lebih besar.[1]
Gerakan hak autisme, juga disebut sebagai gerakan budaya autistik atau gerakan neurodiversitas, adalah sebuah gerakan konteks mendorong pandangan bahwa autisme adalah ragam alami dari otak manusia alih-alih "penyakit" yang perlu disembuhkan.[2] Gerakan tersebut mengadvokasikan berbagai tujuan, yang meliputi penerimaan yang lebih besar terhadap perilaku autistik dan pengakuan komunitas autisitik sebagai kelompok minoritas.[3][4]